Langsung ke konten utama

Cara Setting Caching WordPress dengan Plugin Gratis: Panduan Lengkap

Cara Setting Caching WordPress dengan Plugin Gratis: Panduan Lengkap

Cara Setting Caching WordPress dengan Plugin Gratis

Mengoptimalkan kecepatan website WordPress merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan peringkat di mesin pencari. Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan website WordPress adalah dengan menggunakan plugin caching.

Caching adalah proses penyimpanan konten website dalam bentuk file sementara agar dapat diakses lebih cepat. Dengan menggunakan plugin caching, website WordPress Anda dapat memuat konten lebih cepat dan meningkatkan kecepatan akses.

Pilihan Plugin Caching Gratis untuk WordPress

Ada beberapa plugin caching gratis yang dapat digunakan di WordPress. Berikut beberapa pilihan plugin caching gratis yang populer:

  • W3 Total Cache: W3 Total Cache adalah salah satu plugin caching gratis yang paling populer di WordPress. Plugin ini menawarkan fitur caching yang lengkap, termasuk caching halaman, posting, dan komentar.
  • WP Super Cache: WP Super Cache adalah plugin caching gratis lainnya yang populer di WordPress. Plugin ini menawarkan fitur caching yang cepat dan mudah digunakan.
  • WP Rocket: WP Rocket adalah plugin caching gratis yang menawarkan fitur caching yang lengkap, termasuk caching halaman, posting, dan komentar. Plugin ini juga menawarkan fitur lainnya, seperti pengoptimalan kode dan pengoptimalan gambar.

Cara Menginstal Plugin Caching

  1. Langkah pertama adalah menginstal plugin caching yang Anda pilih. Anda dapat menginstal plugin dari dashboard WordPress atau dengan mengunduh plugin dari situs web pengembang.

  2. Setelah plugin diinstal, Anda perlu mengaktifkannya. Anda dapat melakukannya dari dashboard WordPress atau dengan mengklik tombol "Aktifkan" di plugin.

  3. Setelah plugin diaktifkan, Anda perlu mengkonfigurasi plugin. Anda dapat mengkonfigurasi plugin dari dashboard WordPress atau dengan mengklik tombol "Konfigurasi" di plugin.

Cara Mengatur Caching

  1. Langkah pertama adalah mengatur jenis caching yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara caching halaman, posting, atau komentar.

  2. Setelah jenis caching dipilih, Anda perlu mengatur interval caching. Interval caching adalah waktu yang diambil untuk mengupdate konten website.

  3. Setelah interval caching dipilih, Anda perlu mengatur cache size. Cache size adalah jumlah ruang penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan konten website.

Kesimpulan

Caching adalah salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan website WordPress. Dengan menggunakan plugin caching gratis, Anda dapat meningkatkan kecepatan website WordPress Anda. Pilihlah plugin caching yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan ikuti langkah-langkah di atas untuk mengatur caching.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Backup Otomatis Google Sheet

Google Sheet sekarang sudah sangat populer karena layanan persis microsoft Excel dan bisa dikerjakan online, hebatnya lagi layanan ini gratis, meskipun gratis google sheet bisa menjadi sangat berguna bagi Anda yang bekerja tim online seperti toko online, akuntan, akademisi dan bahkan mahasiswa sehingga kehilangan data mungkin bisa terjadi karena salah pencet oleh salah satu tim Anda yang terhubung bersama didalam satu file spreatsheet. Untuk berjaga-jaga atas kemungkinan kehilangan data, ada baiknya kita backup file google sheet secara berkala sehingga jika terjadi kehilangan data kita bisa melihat kembali pada file yang sudah kita cadangkan. Ada 3 tahap mudah melakukan backup data file google sheet kita diantaranya adalah: 1. Persiapkan File Google Sheet yang mau di backup 2. Buka google drive lalu buat satu folder 3. Masukkan script backup di script editor pada file google sheet Berikut ini tahap demi tahap melakukan backup otomatis google sheet: 1. File Google Sheet Goo...

Cara Mudah Pindah Hosting Dari Share Hosting ke VPS Menggunakan Webuzo di Digital Ocean

Sebenarnya sudah sejak dua bulan yang lalu saya bermasalah dengan memindahkan domain dari share hosting ke VPS, banyak vps yang sudah saya coba, mulai dari digital ocean ( daftar disini dapat credit $10), vpsdime hingga HostUS, namun saya gagal pindah hosting saat itu, yang mana salah satu website saya memiliki traffic hingga ratusan yang online. Dulu saya sudah berhasil menginstall webuzo pada beberapa vps dan membeli lisensi nya $2,5 agar mudah menginstall script wordpress namun masalahnya adalah pada pindah database saya masih bingung saat menggunakan webuzo, akhirnya saya putuskan untuk membeli hosting semi dedicated di hawkhost saat itu. Tadi pagi saya mencoba kembali untuk belajar memindahkan beberapa domain ke vps karena hosting semi dedicated yang saya beli di hawkhost juga semakin nyesek... CPU selalu 80% dan loding semua blog semakin lambat.. banyak tutorial yang saya baca dan mulai menerapkan secara perlahan dan detail yang akhirnya berhasil. Untuk mengingatkan diri sen...

[Resolved] WP Super Cache Cache directory not writeable

WP Super Cache Cache directory not writeable On Webuzo, i have try many way with ton tutorial from the internet, and i get resolve this case, please follow 3 way below: 1. Modif wp-config.php as this line: /** Absolute path to the WordPress directory. */ if ( !defined('ABSPATH') )     define('ABSPATH', dirname(__FILE__ . "/")); /** Sets up WordPress vars and included files. */ require_once(ABSPATH . 'wp-settings.php'); to: /** Absolute path to the WordPress directory. */ if ( !defined('ABSPATH') )     define('ABSPATH', dirname(__FILE__)); /** Sets up WordPress vars and included files. */ require_once(ABSPATH . '/wp-settings.php'); 2. Change file and folder permission to 0777: chmod 0777 /home/username/public_html/yourdomain.com/wp-content -R chmod 0777 /home/username/public_html/yourdomain.com/wp-includes -R (Folder and files) 3. Reload WP Super Cache Plugin, and put back wp-content folder permission to 075...