Langsung ke konten utama

Cara Submit Sitemap Ke Google Webmaster Tool Agar Cepat di Index

Webmaster tool adalah alat webmaster banyak sekali tersedia di internet yang bisa kita manfaatkan untuk mengoptimasi blog kita, salah satu webmaster tool yang paling populer adalah google webmaster tool yang memiliki berbagai kegunaan untuk membuat website kita bisa layak untuk bersaing di mesin pencari.

Salah satu fungsi google webmaster tool adalah untuk memasukkan atau submit seluruh artikel kita ke google pencarian dengan cara memasukkan link feed, berikut ini merupakan feed dan atom.xml untuk submit sitemap ke google webmaster tool:


atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
feeds/posts/default/-/LABEL?redirect=true&altpublished-jmlsummary=showposts&max-results=500
feeds/posts/default?alt=rss
feeds/posts/default?orderby=UPDATED

Untuk bisa submit sitemap tersebut terlebih dahulu Anda harus memasukkan link blog Anda ke google webmaster tool melalui link https://www.google.com/webmasters/tools/ Anda akan diminta login menggunakan email dan password gmail Anda. lalu masukkan link website yang ingin Anda submit.
Kemudian masukkan Peta situs atau sitemap:

Gunakan link diatas, masukkan satu persatu.


Demikianlah Cara Submit Sitemap Ke Google Webmaster Tool Agar Cepat di Index, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Backup Otomatis Google Sheet

Google Sheet sekarang sudah sangat populer karena layanan persis microsoft Excel dan bisa dikerjakan online, hebatnya lagi layanan ini gratis, meskipun gratis google sheet bisa menjadi sangat berguna bagi Anda yang bekerja tim online seperti toko online, akuntan, akademisi dan bahkan mahasiswa sehingga kehilangan data mungkin bisa terjadi karena salah pencet oleh salah satu tim Anda yang terhubung bersama didalam satu file spreatsheet. Untuk berjaga-jaga atas kemungkinan kehilangan data, ada baiknya kita backup file google sheet secara berkala sehingga jika terjadi kehilangan data kita bisa melihat kembali pada file yang sudah kita cadangkan. Ada 3 tahap mudah melakukan backup data file google sheet kita diantaranya adalah: 1. Persiapkan File Google Sheet yang mau di backup 2. Buka google drive lalu buat satu folder 3. Masukkan script backup di script editor pada file google sheet Berikut ini tahap demi tahap melakukan backup otomatis google sheet: 1. File Google Sheet Goo...

[Resolved] WP Super Cache Cache directory not writeable

WP Super Cache Cache directory not writeable On Webuzo, i have try many way with ton tutorial from the internet, and i get resolve this case, please follow 3 way below: 1. Modif wp-config.php as this line: /** Absolute path to the WordPress directory. */ if ( !defined('ABSPATH') )     define('ABSPATH', dirname(__FILE__ . "/")); /** Sets up WordPress vars and included files. */ require_once(ABSPATH . 'wp-settings.php'); to: /** Absolute path to the WordPress directory. */ if ( !defined('ABSPATH') )     define('ABSPATH', dirname(__FILE__)); /** Sets up WordPress vars and included files. */ require_once(ABSPATH . '/wp-settings.php'); 2. Change file and folder permission to 0777: chmod 0777 /home/username/public_html/yourdomain.com/wp-content -R chmod 0777 /home/username/public_html/yourdomain.com/wp-includes -R (Folder and files) 3. Reload WP Super Cache Plugin, and put back wp-content folder permission to 075...

Convert Htaccess ke NginX di Webuzo menghidari Not Found 404

Convert Htaccess ke NginX di Webuzo menghidari Not Found 404 - Pertama Anda harus login  sebagai root ke ssh server anda kemudian edit conf.d dengan Standar perintah: vim /usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/common Setelah terbuka, tambahkan beberapa baris pada bagian paling bawah : location / { try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri; } namun jika Anda mengubah dari blogspot ke wordpress yang biasanya .html?m=1 yang ada di pencarian google masih tersisa dan akan membuat not found, berbeda dengan httacces yang bisa Anda lihat turorialnya disini . Untuk Nginx anda bisa ubah di file /usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/common location / { try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri; } menjadi: location / { try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri; if ($query_string ~ "^m=1$" ){ rewrite ^(.*)$ /$1? redirect; } } Jangan lupa selalu restart nginx setelah melakukan perubahan dengan perintah: service nginx restart Jika Anda memili...