Langsung ke konten utama

Cara Install Wordpress di RunCloud + Vultr Website jadi Lebih Cepat

Menggunakan hosting cpanel untuk install wordpress sudah biasa dan sering kali website lambat di akses oleh user sehingga perlu cara lain agar lebih cepat, salah satunya dengan menggunkan vps, kami sudah coba beberapa vps mulai dari Digital Ocean, Google Cloud, NameCheap, Ifashnet, namun tetap juga masih lambat, ternyata bukan hanya karena vps itu yg kurang cepat namun perlu enggine yang mendukung agar kinerja vps lebih cepat, dalam hal ini adalah RunCloud.

Dapatkan Gratis 5 hari RunCloud melaui link ini: https://runcloud.io/r/kjvYNmvBWNGm

Kami menggunakan runcloud agar koneksi vps lebih cepat, karena enggine bekerja di cloud sementara vps hanya space file saja, sementara database diproses di runcloud, sebagai ilustrasi silahkan lihat gambar dibawah ini:


Sekarang kita tinggal pilih VPS mana yang terbaik agar performa website kita lebih mantab, berdasarkan hasil review beberapa teman dan kami sendiri sudah mencoba bahwa vps Vultr lebih cepat dan lebih murah ketimbang vps yang lain, memang ada yang gratis setahun seperti Google cloud namun hal tersebut kurang kami rekomendasikan karena beberapa kasus google cloud down pada waktu-waktu tertentu.
Gambar: perbandingan vps yang menggunakan runcloud dengan yang tidak menggunakan runcloud, meskipun memory vps yang digunakan diturunkan 1/2 dari sebelumnya.



Berikut ini tahap demi tahap cara install wordpress di runcloud menggunakan vps Vultr
1. Login di Vultr, atau jika belum silahkan daftar melalui link ini: https://www.vultr.com/?ref=7559819
2. Pilih paket sesuai kebutuhan Anda (bagi saya vps harga $5/bulan bisa digunakan untuk 4 wordpress), pilih server Ubuntu 16.04  x64 agar nanti support di runcloud, lakukan deploy hingga selesai dan Anda mendapatkan IP dan root password
3. Buka runcloud lalu add server, masukkan IP vps yang baru Anda buat lalu jalankan, Anda akan mendapatkan key untuk instalasi runcloud melalui putty atau shell remot ssh.
Selengkapnya silahkan lihat tutorial video dibawah ini:


4. Bagi Anda yang ingin install wordpress lebih dari satu Anda bisa klik Create Web App
untuk menambahkan script wp di runcloud

masing-masing web aplication di install wordpress, lalu di buat juga database masing-masing, setelah dibuat tinggal di install masing-masing wordpress tersebut dengan menggunakan IP address vps, sementara jika domain belum terkoneksi silahkan install masing-masing web dengan menjadikan web aplication yg mau diinstall sebagai deaful web aplication.

Setelah semua instalasi selesai, tinggal terakhir Anda ubah IP di DNS server sesuai dengan IP vps Anda.

Gunakan Cloudflare agar lebih cepat lagi..

Selamat mencoba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Backup Otomatis Google Sheet

Google Sheet sekarang sudah sangat populer karena layanan persis microsoft Excel dan bisa dikerjakan online, hebatnya lagi layanan ini gratis, meskipun gratis google sheet bisa menjadi sangat berguna bagi Anda yang bekerja tim online seperti toko online, akuntan, akademisi dan bahkan mahasiswa sehingga kehilangan data mungkin bisa terjadi karena salah pencet oleh salah satu tim Anda yang terhubung bersama didalam satu file spreatsheet. Untuk berjaga-jaga atas kemungkinan kehilangan data, ada baiknya kita backup file google sheet secara berkala sehingga jika terjadi kehilangan data kita bisa melihat kembali pada file yang sudah kita cadangkan. Ada 3 tahap mudah melakukan backup data file google sheet kita diantaranya adalah: 1. Persiapkan File Google Sheet yang mau di backup 2. Buka google drive lalu buat satu folder 3. Masukkan script backup di script editor pada file google sheet Berikut ini tahap demi tahap melakukan backup otomatis google sheet: 1. File Google Sheet Goo...

[Resolved] WP Super Cache Cache directory not writeable

WP Super Cache Cache directory not writeable On Webuzo, i have try many way with ton tutorial from the internet, and i get resolve this case, please follow 3 way below: 1. Modif wp-config.php as this line: /** Absolute path to the WordPress directory. */ if ( !defined('ABSPATH') )     define('ABSPATH', dirname(__FILE__ . "/")); /** Sets up WordPress vars and included files. */ require_once(ABSPATH . 'wp-settings.php'); to: /** Absolute path to the WordPress directory. */ if ( !defined('ABSPATH') )     define('ABSPATH', dirname(__FILE__)); /** Sets up WordPress vars and included files. */ require_once(ABSPATH . '/wp-settings.php'); 2. Change file and folder permission to 0777: chmod 0777 /home/username/public_html/yourdomain.com/wp-content -R chmod 0777 /home/username/public_html/yourdomain.com/wp-includes -R (Folder and files) 3. Reload WP Super Cache Plugin, and put back wp-content folder permission to 075...

Convert Htaccess ke NginX di Webuzo menghidari Not Found 404

Convert Htaccess ke NginX di Webuzo menghidari Not Found 404 - Pertama Anda harus login  sebagai root ke ssh server anda kemudian edit conf.d dengan Standar perintah: vim /usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/common Setelah terbuka, tambahkan beberapa baris pada bagian paling bawah : location / { try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri; } namun jika Anda mengubah dari blogspot ke wordpress yang biasanya .html?m=1 yang ada di pencarian google masih tersisa dan akan membuat not found, berbeda dengan httacces yang bisa Anda lihat turorialnya disini . Untuk Nginx anda bisa ubah di file /usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/common location / { try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri; } menjadi: location / { try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri; if ($query_string ~ "^m=1$" ){ rewrite ^(.*)$ /$1? redirect; } } Jangan lupa selalu restart nginx setelah melakukan perubahan dengan perintah: service nginx restart Jika Anda memili...